Program Studi Teknik Sipil UPN “Veteran” Jawa Timur berdiri tahun 1993
dengan status NEGERI KEDINASAN di bawah pengelolaan Departemen
Pertahanan dan Keamanan dengan nama Fakutas Teknik Sipil dan Perencanaan
(FTSP). FTSP kala itu memilik 3 program studi, yaitu : Teknik
Lingkungan, Teknik Arsitektur dan Teknik Sipil. Dalam perkembangannya
berdasarkan surat keputusan bersama Mendikbud No : Kep/0307/X/1994 dan
Menhankam No : Kep/10/XI/1994 status Fakultas Teknik Sipil Dan
Perencanaan menjadi swasta disamakan serta berubah menjadi Program Studi
pada tahun 2009. Kemudian, sejak tahun 2014 UPN “Veteran” Jawa Timur
berubah status menjadi Universitas Negeri dan berdasarkan Permenristek
DIKTI No. 38 Tahun 2015 FTSP ditutup dan dibentuk fakultas baru yaitu
Fakultas Teknik dan Fakultas Arsitektur dan Desain. Program Studi Teknik
Sipil lalu berpindah ke Fakultas Teknik bersama 4 Program Studi lainnya
yaitu: Teknik Kimia, Teknik Industri, Teknk Pangan, dan Teknik
Lingkungan. Saat ini jumlah jumlah mahasiswa aktif S1 Teknik Sipil
sekitar 560 orang terdiri dari tiga kelas untuk setiap angkatannya.
Selain itu, berdasarkan surat keputusan dari BAN-PT No.
1620/SK/BAN-PT/Akred/S/VI/2018 program studi Teknik Sipil UPN “Veteran”
Jawa Timur berstatus terakreditasi B sejak tanggal 26 Juni 2018 hingga
26 Juni 2023, namun progdi Teknik Sipil akan terus meningkatkan mutu
pendidikan guna memperoleh akreditasi A pada periode berikutnya.
VISI
Visi Program Studi Teknik Sipil adalah menjadi program studi yang
unggul dalam pengembangan dan penerapan ilmu pengetahuan, teknologi
(IPTEK) serta sumber daya manusia guna menumbuhkembangkan potensi daerah
yang mampu bersaing dalam pasar bebas dan berkarakter bela negara.
MISI
- Menyelenggarakan dan mengembangkan pendidikan di bidang teknik sipil berkarakter bela negara.
- Meningkatkan
budaya riset dalam pengembangan bidang ilmu pengetahuan, dan teknologi
(IPTEK) yang berdaya guna untuk kesejahteraan masyarakat.
- Menyelenggarakan pengabdian kepada masyarakat berbasis riset dan kearifan lokal.
- Menyelenggarakan tata kelola yang baik dan bersih dalam rangka mencapai akuntabilitas pengelolaan anggaran.
- Mengembangkan kualitas sumber daya manusia unggul dalam sikap dan tata nilai, unjuk kerja, penguasaan pengetahuan dan manajerial
- Meningkatkan sistem pengelolaan sarana dan prasarana
- Meningkatkan kerjasama institusional dengan stakeholder baik dalam dan luar negeri